Lakukan ini! Saat Pasca Panen Timun, Agar Hasil Panen Tidak Rugi? - Hallo sahabat Jual Waring Sayur, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Lakukan ini! Saat Pasca Panen Timun, Agar Hasil Panen Tidak Rugi?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel artikel, Artikel Budidaya Sayuran, Artikel budidaya timun, Artikel distributor waring sayur indonesia, Artikel jual waring sayur, Artikel pabrik waring sayur, Artikel pasca panen timun, Artikel Waring Sayur, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Lakukan ini! Saat Pasca Panen Timun, Agar Hasil Panen Tidak Rugi?
link : Lakukan ini! Saat Pasca Panen Timun, Agar Hasil Panen Tidak Rugi?

Lakukan ini! Saat Pasca Panen Timun, Agar Hasil Panen Tidak Rugi?

Waring Sayur Untuk Pcking Sayuran - Lim Corporation

Masa panen timun ialah pada saat tanaman berumur 2-3 bulan setelah tanam, atau tergantung  dengan varietasnya, system tanam ataupun tujuan pemasarannya. Timun bisa dijadikan bahan sayuran ataupun asinan, dan timun yang dibutukan untuk sayuran dan asinan adalah “timun muda”, sedangkan mentimun suri (Puan) untuk pencampur minuman, dan yang dibutukan untuk membuat itu adalah “timun tua” (matang).

Untuk mentimun lokal, panen timun untuk pertama rata-rata saat tanaman berusia 48 hari atau 6 minggu setelah benih ditanamam. Sedangkan timun hibrida dapat dipanen pertama pada umur 42 hari setelah bibit dipindah tanamkan dari persemaian ke kebun. Panen selanjutnya dikerjakan setiap 5-10 hari sekali, dengan cara memilih buah yang ukurannya sesuai dengan permintaan pasar, kecuali pada mentimun suri (Puan) pemanenan dilakukan sekaligus ataupun bertahap setelah buahnya tua (matang).

Baca Juga :

• Mengatasi Pasca Panen Tomat Agar Tetap Berkualitas dan Segar Dengan Waring Sayur
• Inilah Beberapa Alasan Kenapa Plastik UV Digunakan Untuk Atap
• Penanganan Penyakit Kuning Pada Ikan Lele dan Pencegahannya

Masa panen terdapat juga pada waktu yang paling baik yaitu, sekitar jam 07.00 – 09.00, supaya buah mentimun tak terdapat air (embun). Cara panennya dengan memetik (memotong) tangkai buah menggunakan alat bantu pisau tajam agar tidak merusak tanaman.

Berdasarkan hasil  pengamatan, produsi mentimun dalam negri antara 0,938 kg – 1,638 kg/tanaman dan setiap pohon memprodusi 4-5 buah. Produsi timun hibrida bisa mencapai 10 kg/tanaman, dan setiap pohon menghasilkan antara 10-12 buah. Pertanaman mentimun yang baik dapat menghasilkan 20 ton buah atau hektar atau bisa juga lebih.

Penanganan Pasca Panen

Timun tergolong bahan sayuran (makanan) yang muda sekali membusuk dan rusak. Oleh sebab itu selepas panen perlu penanganan pasca panen yang sesuai untuk mempertahankan kesegaran, mencegah kusut dan kerusakan.

Sesuda timun dipetik (dipanen), buah segera dimasukkan ke dalam wadah yang strukturnya tidak keras, misalnya waring sayur atau keranjang plastik. Tahapan penanganan pasca panen berikutnya meliputi kegiatan :

1. Pengumpulan Hasil

Hasil panen dari kebun langsung dibawa ke tempat pengumpulan sementara, semisal ruang gudang atau tempat lain yang teduh, yang pasti tak terkena sinar matahari secara langsung.

2. Pemilihan (sortasi) 

Buah yang kurang bagus bentuknya atau kondisinya busuk atau rusak harus dibedakan dari buah yang bagus. Untuk sasaran pasar Swalayan, timun dibedakan sesuai dengan kriteria mutu yang dipesan oleh konsumen (pasar).

Kalsifikasi buah mentimun dibedakan tiga kelas, yaitu :

a. Kelas P1: panjang timun kurang lebih 16-20 cm, dengan diameter 1,5 cm, bentuk timun bagus, lurus, bulat dan mulus.

b. Kelas P2: panjang timun sekitar 20-23 cm, dengan memiliki diameter 2,0 cm, mempunyai betuk kondisi yang bagus, lurus, bulat dan mulus.

c. Kelas P3: timunnya seperti afkiran yang mempunyai panjangnya kurang lebih dari 23 cm.

Khusus untuk timun asinan, kriteria panjang buah tak menjadi patokan namun diameternya tak lebih dari ukuran 4 cm. Walaupun demikian, kriteria mutu buah mentimun ini tak sama di setiap daerah atau pasar, tergantung selera para konsumen.

* Ayo bergabung di Fanpage kami "Pertanian & Perkebunan" agar selalu dapat info terkini tentang dunia pertanian, silahkan klik DISINI

3. Pencucian dan Penirisan

Buah mentimun yang telah lulus diklasifikasikan dan sortiran segera lakukan pencuci dalam air mengalir atau air yang disemprotkan hingga bersih. Setelah pencucian, langsung ditiriskan di tempat kering untuk mengeringkan air yang menempel.

4. Pewadahan dan Pemasaran

Timun yang suda bersih dan kering dimasukan ke dalam wadah, semisal waring sayur, karung plastik dan lain sebagainya. Aturlah posisi timun sedemikian rupa, baik secara berdiri ataupun ditidurkan bersusun. Buah mentimun yang telah diwadahi (packing) lalu siap diangkut dan dipasarkan.

jual waring sayur dan waring ikan

* Info selengkapnya mengenai harga Waring Sayur klik DISINI

Jika anda membutuhkan dan memerlukan Waring ikan dan Waring sayur untuk peking sayuran dan untuk jaring kolam ikan atau untuk digunakan lainnya dengan harga yang murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja. (Minggu dan Hari Besar Kami Tutup).

Customer Service :

Telp : 031 - 8830487

Mobile : 0852 3392 5564 / 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950

Email : limcoporatin2009@gmail.com

Whatsapp : Admin 1 / Admin 2 / Admin 3

Catatan :

- Minimal Order 5000 lembar

- Harga Franco Surabaya

- Harga netto (tidak termasuk PPN )

- Harga tidak mengikat bisa berubah sewaktu-waktu

Demikianlah Artikel Lakukan ini! Saat Pasca Panen Timun, Agar Hasil Panen Tidak Rugi?

Sekianlah artikel Lakukan ini! Saat Pasca Panen Timun, Agar Hasil Panen Tidak Rugi? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Lakukan ini! Saat Pasca Panen Timun, Agar Hasil Panen Tidak Rugi? dengan alamat link https://waringsayur77.blogspot.com/2018/11/lakukan-ini-saat-pasca-panen-timun-agar.html

Tweet